Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senantiasa Menimbang

18 Agustus 2016   11:15 Diperbarui: 18 Agustus 2016   11:25 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senantiasa Menimbang 

Puisi : Edy Priyatna

 

Kini aku terus menata bagian menulis rapi semua maksudku 

sementara lemari kasih nan mulai mudah jiwa menjadi sejuk

mewujudkan suara-suaramu dalam luruh di dedaunan kalbu 

berniat dan sabar perlindungan rindu ketika tiap detik waktu

menora usang rakyat hina tanggapan dialog sahaja semasa

dengar secara carik menerbitkan rahmat bagus senantiasa 

bertunda ke sudut ruang tulen memeriksa sesuatu nan hilang 

kalau apa tak insaf terai itu datang menghinggapi merambah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun