Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selalu Diam Mencintai

31 Agustus 2016   11:10 Diperbarui: 31 Agustus 2016   11:14 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi : Edy Priyatna 

Memilih ancak-ancak nan lain hanyut dalam semangat 

gelora tanah gairah udara mewujudkan karya sastra 

indah abadi melambaikan bendera pada tiangnya 

Menyelami menyusahkan otakku lanjut tertanam 

dalam hati mengundang rasa menggigil mengapa 

menjadi lupa diri mencoba mengawang terbang 

tak melihat mata menempuh sehingga mati menyeberangi 

Berapapun di setiap mata lelaki mengandung binar 

liar serigala lekuk tubuh wanita mampu meliarkannya 

impasan derajah energi semakin bergaung kepadamu  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun