Puisi : Edy Priyatna
Jangan dapat kembali karena telah terlalu jauh memasuki hati mu tanpa rel kereta api tepi sawah luas penghujung jalan ini tahu dimana akhirnya menggenggam dan mencengkeram jantung berdetak roh hati ber kertak tempramen lever dan tahu dimana akhirnya atau hingga waktu tiada kita awak sangat bangga pada mu dulu kau biarkan di sekujur tubuhmu luka
Saudara telah banyak luas mengajarkan kami membangun tanah air kita terluka menganga bertaut padu sendiri korbankan milikmu dan hidupmu membangun bangsa kita pada hari ini kami sebagai anak bangsa berniat berjanji akan menjadi pahlawan sepertimu melawan segala penghisapan penjajahan demi kemajuan negeri kita agar perjuanganmu takkan sia-sia
(Pondok Petir, 27 Januari 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H