Kunyanyikan Kidung-kidung Malam untuk Penutup Langitmu
Puisi : Edy Priyatna
Sejawat pagi terlihat sangat cerah embunnya menguap pancarkan sinar membangunkan impian jiwa pelangiku menembus batas rinduku tampak semangat itu laksana kapal berlayar tak mudah dapat terbayangkan tak akan pernah tahu ada ombak menghamtam saat badai menerjang daya
Saudara siang datang begitu pesat serupa terang dan mentari melayang tetap berpikir dalam benak hanya berlayar dan berlayar hingga ke negeri merupakan bulan untuk meraih segala anugerah Allah rachmat nan suci pengampuan hati pembebasan diri menuju kemenangan lahir dan bathin
Tenang ikhtiar dan kehendak harus dalam keyakinan bahwa dia bergaya teman kenangkan di dada tentang jiwa teteskan kesejukan dalam aman damai torehkan kemuliaan keindahan dalam ramai hingga tembus ruang waktu dan akan kuterbangkan angan khayalan tentang lukisan senja mu
Kunyanyikan kidung -kidung malam untuk penutup langitmu lalu ku catat ingin menemani sementara aku hanya seorang biasa tidak ada pestanya dalam lembar-lembar hati ini tentang cerita malam serta pesan dan jejak kesan agar tetap dapat tersimpan semua ide damba kita senantiasa ada
(Pondok Petir, 11 Januari 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H