Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ini Hanyalah Sajak Tak Perlu Deras

28 Desember 2015   16:08 Diperbarui: 28 Desember 2015   16:08 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini Hanyalah Sajak Tak Perlu Deras

Puisi : Edy Priyatna

Sergah kepalan tangan ku malam ini telah melihat mengoncang kan hati nasi basi nikmat dimakan dengan garam masih kuat bertahan kisah ardi kemudian biarkanlah aku meniti dibalik sunyi mengenangmu kisah bumi bersamaan gempa terjadi pada hari ini mencatat dengan nyata tindakan

Para pejabat birokrat menimbul kan banyak data kemarin ratusan petani telah dirugikan kemarin ribuan penduduk masyarakat kehilangan rumah kemarin jutaan rakyat di curi pulsanya uang nya semua rakyat di rampok pejabat semua meresah-gelisah kan pemimpin hingga tak dapat ditutup

Tolehlah pula drama kolosal republik dua genderang tambur bertalu-talu ketika momen simak klimak dialog deras masing-masing saling berdebat di era teknologi canggih membisingkan ruang pada gubug-gubug rakyat sergah kepalan gumpalan tangan telah membius lentik kelopak mataku

Selanjutnya tampak terlihat para penonton gaib hanyut terbawa banjir air mata dalam gelap suasana mendung hati putihnya telah teriris kerap kali hai para wali pemimpin masih adakah hati berisi saat logika sudah mati meski pun bukan adab tapi sudah lah ini hanyalah sajak tak perlu deras

(Pondok Petir, 27 Desember 2015)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun