[caption caption="Dok. Pribadi"][/caption]Sewajarnya pada hamparan bumi indah nan lega luas bebas warna nya sudah sangat merah putih dibalik kepekatannya dan tersirat jelas seruan memekik keberanian suci membanggakan segala selektif memacu terus berjuang semangat kemerdekaan tiada henti nan jarang beres perhatian
Sedang desa negeriku akan ku bangun rumah-rumah di semai tanaman dari banyak asal mula pohon tumbuh hingga tumbuh bunga-bunga indah tangkap getarannya dengar suara nya sajak-sajak ku mandang di langit biru berhitam ketika mata air canak menjulang di bawah rumpun bambu
Demi mentari mulai tenggelam saya tiba bersama senja di ujung petang saat sawah mulai menaik batang-batangnya tergerai diringi suara tiruan bunyi papan bersangit saya masih mendengar getaran perubahan alam duduk terdiam terlihat langit jingga meremang perlahan membiru di tutup
(Pondok Petir, 07 Pebruari 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H