Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Keinginan hingga Menghasilkan Derita

5 Desember 2019   12:18 Diperbarui: 5 Desember 2019   12:37 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi : Edy Priyatna

Kredibel andal dari keterpurukan. Berawal pada sebuah permainan emosi. Membeliaklah negeri ini dengan matamu lebar. Seluruh orang menjadi malu karena ulahmu. Kemudian lagi medan ini akan rusak berantakan. Belepotan menjadi bulanan bangsa lain. Sekali lagi bukalah mata hatimu. Akibat pemicu memacu ganggu. 

Penekanan pemusatan daya ingat. Betapa rasa tumbuh tertutup lapisan kemauan. Keinginan hingga menghasilkan derita. Sebentara itu penderitaan bukan rupa kita. Prematur azab masa kemudian terbentuk. Ketika kudirikan akan kubuat pondasi kokoh. Tegak dibentang dari batu cadas. Semoga tak goyah kala gempa menghantam.

(Pondok Petir, 13 Nopember 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun