Puisi : Edy PriyatnaÂ
Saat ini waktunya menampilkan. Laga serang pada hamparan. Wilayah bumi nusa bangsa. Maju selangkah demi selangkah. Selama berarti dalam kebersamaan. Perlu buat bangkit kembali. Sepanjang untuk kibarkan bendera.
Keinginan tekad dalam berlomba. Gairah gelora untuk menang. Suasana semangat untuk juara. Dengan senyum menyenangkan ramah. Sentulah energi butir pagi. Bunga di taman nan indah. Tentu akan selalu kusirami.
Biarkanlah aku terbang melayang. Walaupun medannya cukup sulit. Bersama dengan burung malam. Derita menelan segala energi. Selama waktu masih terus berjalan. Untuk kembali turun pada pagi hari. Menuju ke kampung halaman.
Belokan arah dalam kaca. Terlihat wujud ada rasa kecewa. Retas lepas dalam nafas. Sekalian semua pembicaraan kita. Mengenai perihal akan berubah nyata. Tercatat jelas di halaman muka. Kunci bacaan buku rindu.
(Pondok Petir, 16 Juli 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H