Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menjejakan Kaki Esok Pagi Berangkat

19 Maret 2019   10:40 Diperbarui: 24 Maret 2019   10:15 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi : Edy Priyatna

 

Menengok nasib amat banyak berbagi. Berkepanjangan selalu ingin menemani. Sementara hanya seorang nan biasa. Kesempatan waktu itu datang. Maafkanlah telah meninggalkanmu.

Jangan tiada mampu untuk melihat. Bahkan mendengar sungguh tak bisa. Ada darah nan mengalir deras. Membuat banyak mangsa nan jatuh. Berniat sahaja ungkapkan terpantul. 

Sebarkan doa untuk keselamatan. Ibarat seperti ku lakukan untukmu. Restu izinkan ku pulang dalam nyata. Sedang pada semua pergi menyalami. Menjejakkan kaki esok pagi berangkat.

(Pondok Petir, 14 Maret 2019)

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun