Puisi : Edy Priyatna
Â
Jika bicara tentang perasaan. Akan terlepas semua ramuan. Sesuatu objek sering ada kalanya menyelerakan. Juga kian menghambarkan. Kau telah tahu itu. Hadiah orang karena isinya membara. Cukup pada hari itu saling berteriak. Bagi malam saling berkelit. Silih bukan main baku berebut. Bukan penuh jiwa ini saling ambisi.
Kapan cengkeram rasa dengarnya. Buka mata lihat nya terang pikir akal nya. Meningkah rindu hati nya. Asal saja engkau tahu. Betapa pikiran tak akan diam. Keadaan telah lewat walau perlahan tapi amat pasti. Simpanlah dengan rasa kasih. Nostalgia kenangkan pertemuan. Sayangilah dengan cinta suci abadi. Atas segala bentuk isi jantungmu.
Sekiranya rembuk berkenaan kehidupan. Kita rangkai semua bunga warna. Susun rangkai semua batu. Menggerai seluruh telaten. Aku telah beri tahu itu. Kibarkan bendera suasana. Beningkan mata airmu untuk kebersamaan. Atas hari itu kawan sehati. Pada malam saudara seruang. Betapa saling sejawat sewaktu. Meski padat arwah ini sahabat sejati.Â
Â
(Pondok Petir, 05 Maret 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H