Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menyelesaikan Langkah ke Depan

2 Maret 2019   09:48 Diperbarui: 3 Maret 2019   10:30 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi : Edy Priyatna 

Seumpama niat bakti kepada negara. Membaktikan kasih jiwa dan raga. Mainkanlah melodimu lancar. Bukalah matamu nan lebar. Selanjutnya banyak harta nan di dapat. Ketika merasa aman sendiri. Rumah mewah dan megah. Karena dia selalu ingin lolos. Mencari sebuah ketenangan dunia. Berdenyutlah terus dalaman hatimu. Sebab akan ku ikuti irama itu. Agar membangkitkan gairah. Pencinta tanah air bangsa.

Sadarkan untuk maju kembali. Hingga diriku berharap. Menyelesaikan langkah ke depan. Sebagai patriot orisinal. Prasaja bila kalian kerap egoistis. Sulit untuk bersatu padu. Berhubung kesadaran ingatan sirna. Keangkuhan terus merajalela. Bukankah segala sesuatunya butuh. Perlu pakai hati nurani. Senantiasa menyembah sariramu. Tak seperti kabut embun di ujung rumput. Bagai rasa tak berkesudahan.

(Pondok Petir, 25 Pebruari 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun