Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Takat Melahirkan Berahi Sepanjang Hari

18 Februari 2019   09:17 Diperbarui: 18 Februari 2019   09:47 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : baca.co.id

Puisi : Edy Priyatna

Merupakan kenangan lama. Namun aku ingin pergi jauh entah kemana. Mewujudkan mimpi indah dengan puisi. Kenangkan di dada tentang jiwa. Sadapan keindahan dalam ramai. Bagaikan rasa tak berkesudahan. Hingga diri ku berharap. Gairahmu membakar cintaku.Pengaruhmu menyambut nafasku. Sehingga tembus dalam ruang waktu. Akan kuterbangkan angan itu. Selaku warga alam fana lainnya. Melihat secara baik segala kehidupan ini. Sementara semua luka akan kusembuhkan. Takat melahirkan berahi sepanjang hari. Setiap malam ku cumbu dengan senandung. Alunan gita lembut nan merdu. Ketika pagi menjelang kupeluk erat.

(Pondok Petir, 13 Pebruari 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun