Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Akan Mengatakan Sesuatu

1 Januari 2019   07:46 Diperbarui: 1 Januari 2019   08:40 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi : Edy Priyatna

Bening pada langit mulai beraksi. Menandai lubang hitam. Kendati angin badai membelai jiwa putih. Menghempas memperpanjang waktu. Untuk tiba disudut ruang baru. Mengabadikan air kesedihan. Penyemat tanah waktu di dinding terus bergerak. Tak pernah berhenti. Siang datang begitu pesat. Serupa terang mentari melayang. Menembus batas rinduku.

Sedang malam harinya. Aku akan titip kan busur pada bintang. Agar mereka menyampaikan. Rasa kasih ku nan besar. Pada rembulan telah pergi. Agar dapat kembali lagi dengan bulatnya. Tertumbuklah sebentar. Aku akan mengatakan sesuatu. Ampunilah dosa-dosaku ya Allah. Ampunilah dosa-dosaku ibu. Ampunilah dosa-dosaku ayah. Ampunilah dosa-dosaku istriku, anakku. Ampunilah dosa-dosaku adik-adikku, kakak-kakakku. Ampunilah dosa-dosaku saudara-saudaraku, sahabat-sahabatku.

(Pondok Petir, 27 Desember 2018)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun