baku merawi bercerita
silih kenan bergembira
berbalas melepas rindu
dalam saat kebersamaan
menahan kerinduan bertemu
kereta terus bergerak bagaikan peluru
menyusuri rel jauh di atas tanah panjang
melewati pos ronda para penjaga
singgah sebentar di stasiun cinta
hingga berhenti selamanya
di balik rasa dingin
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!