Puisi : Edy Priyatna
Sambanglah nagari ini dengan matamu
semua orang menjadi malu karena ulahmu
sebentar lagi ini akan rusak berantakan
menjadi candra rembulan bangsa lain
Terlalu lagi bukalah mata hatimu
sebelum azab mendatangi dirimu
senjaku terhalang kabut
merah jingga hanya terbayang
Pintar berkelit dan berdalih
merampas semua uang dari semua sektor
perpajakan pendidikan pertambangan
perhutanan pertambangan dan sebagainya
Belakang hitam belantara
menitik rindu mulai mengambang
menggantung diri di atas langit
turun perlahan satu demi satu
Ranah daerah di tanah kosong
sekarang ini kau masih perkasa
sangat luar biasa sebagai professional
namun berjiwa pemberani
(Pondok Petir, 20 Agustus 2018)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI