Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sedang Mentari Tak Pernah Berakhir

23 Juli 2018   06:45 Diperbarui: 23 Juli 2018   07:54 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

menusuk membakar dengan gemas

membuat kobaran api sepi menjadi kelam

Mungkin kemana perginya

ranting kering tubuhnya kandas

rembulan sedikit redup

lilin batik makin pekat

Sedang mentari tak pernah berakhir

menjadi warga alam fana lainnya

melihat secara baik segala kehidupan

sementara semua luka akan di sembuhkan

(Pondok Petir, 13 Juli 2018)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun