Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sehingga Mendamari Jiwa dalam Kegelapan

28 Juni 2018   14:15 Diperbarui: 28 Juni 2018   16:17 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Puisi : Edy Priyatna

 

Sengaja aku ungkapkan tergambar

dalam benak semua kejadian dulu

ketika bambu runcing dan senjata tajam

menyebabkan ribuan nyawa terkapar

bagi sebuah kesumat nan tertunaikan

dengan jiwa berperasaan merah putih

aku ingin merdeka sampai kapanpun

kenapa menjadi lupa pada diri

melayang terbang tak melihat mata rasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun