Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Setelah Waktu Tersisihkan Akan Sedih

23 Juni 2018   14:55 Diperbarui: 23 Juni 2018   16:05 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Edy Priyatna

 

Donasi orang karena isinya meledak

pada hari itu sama-sama berteriak

sedang malamnya silih berkelit

betapa baku saling berebut

Betapa penuh jiwa ini saling ambisi

bila nyalakan api cinta

semangat sukma nan nyata

seandainya bicara tentang perasaan  

 

Hanya karena sahabat aku duduk

menanti di saung sawah hijau

berharap besok ketika membuka buku

berawan putih di langit biru

 

Tenang hari itu aku niscaya

bakal hadir kendatipun

cuma dengan tangan vakum

sebab aku hanya punya sajak waktu

 

Sesuatu nan sering menyelerakan

juga kian menghambarkan

engkau telah tahu itu

setelah waktu tersisihkan akan sedih

 

(Pondok Petir, 13 Juni 2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun