Puisi : Edy Priyatna
Tatkala kuikuti datangnya matahari
sambil merasakan kehangatan alami
disoroti bias cahaya
sinar harapan merasuk hati
demi mengharap cinta kasih
dzat nan maha tahu
berganti pada dasar alami
menciptakan jiwa berseri bahagia
Dibibir rel kereta tepi sawah luas
ujung jalan ini biarkanlah aku terbang
bersama burung unggas malam
walaupun medannya cukup sulit
dan menelan segala energi
selama waktu masih terus berjalan
untuk kembali turun pada pagi hari
ke kampung halamanku
Kini waktunya menampilkan
adu hamparan tanah tumpah darah kita
akan kusiram tanah air bangsa
maju selangkah demi selangkah
dalam kebersamaan
banjir bangkit kembali
untuk kibarkan bendera
membawa dirimu ke mimpi tidurku
Sebentar kau bersendagurau
bercerita panjang tentang cinta
kisah rasa kasih nan abadi
dalam perjalanan jauh
mengenang kembali masa silam
jalan sunyi yang berliku
dengan kata begitu mempesona
membuatku tercengang
(Pondok Petir, 05 Mei 2018)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI