Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Berangkat Menggunakan Serupa Kepergian

26 April 2018   08:34 Diperbarui: 26 April 2018   09:24 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengan minggu ini memucat

pintu dan jendela menelanjangi rembulan

purnama diam tak bergerak menanti fajar

udara di semesta sekedip bintang merenung

apakah ini sepi berteduh di tubuhmu

daun-daun berdebu dan berduli resah

waktu nan kau pinta mengendap dihatiku

Hingga kendaraan tak akan lewat lagi

perantara jembatan nan telah usang ini

gelagar tiang tali mengangguk tunduk berkarat

dahulu ada dulu bus-bus selalu lewat

lihat kota ini dengan matamu lebar-lebar

semua orang menjadi malu karena ulahmu

sebentar lagi negara ini akan rusak berantakan

Sewatak pengamalan kesibukan berlayar

selama cerah membentang mega kelabu

seraya kegembiraan ada kesusahan

sambil suka terbesit kesengsaraan

menjadi bulan-bulanan bangsa lain

sekali lagi bukalah mata hatimu

sebelum azab mendatangi dirimu

Sebenarnya air bah menyapu desa-desa

bahkan banyak pencuri-pencuri

tak pernah ingin berhenti mencuri

menjadikan rakyatnya harus bersusah-payah

setiap saat mesti selalu berjuang

berkarya berusaha berupaya belajar

berangkat menggunakan serupa kepergian

(Pondok Petir, 16 April 2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun