Â
Cukup bukit tidak hijau lagi sungai-sungai membuat melimpahÂ
tak jernih lagi hingga ikanpun kerasukan ilmuku terasa ringanÂ
kubawa dalam perjalanan selalu bertanya agar terjawab semua
akan dalam kehidupan ini merobohkan apa saja papan reklameÂ
Â
Setakat memancarkan sinarnya hutan kian gundul tumbuhan
tanaman pohon bertumbangan para satwa menjadi tuna wismaÂ
ranting-ranting kering tubuhnya kandas rembulan sedikit redupÂ
malam makin pekat sedang mentari tak pernah berhenti berseri
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!