kami sangat bangga padamu dulu kau biarkan di sekujurÂ
seluruh tubuhmu terluka ketaton menganga bertaut sendiriÂ
Â
Semenjana lazimnya kerap kejat terdengar suara indahÂ
pendahuluan pengantar tidur nyanyian jangkrik temaramÂ
melantunkan tembang kesepian atau gita katak merinduÂ
Â
Mengarung bulan berjalan mengiringi bintang-bintangÂ
bernyanyi kini semua tak ada lagi mungkin manusiaÂ
sebab telah ingkar hancurkan alam dengan tangannya
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!