jalan ketulusan gejolak kalbu tak berbaikan frekuensi jiwa acap
persis dengan tatap-tatapmu peniti gerimis menghujam setiapÂ
ratap lalu harap kehilangan batas waktu semangat penduduk
Â
(Pondok Petir, 13 Agustus 2016)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!