Ranggaskan Jiwa Itu Setelah Menjelma Ketika Langkah Kenangan
Puisi : Edy Priyatna
Â
Terhadap amal ibadah menjalani relung hati peluang ruang orangÂ
susah hati gulana sangsi lemah gemulai menekuni dekat diri sejati
menentang lengkung hati portal ruang diri prihatin gulana gelisahÂ
fleksibel lemas memahami dekat diri sejati kacau itupun menggigitÂ
sungguh-sungguh rendahnya sangat membara gejolak jiwa nyawa
Â
Bahana nyata tembang pekik dikumandangkan seteru terkalahkan
bergundang itupun menggigit ketika dalam rendahnya benar-benarÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!