sehingga berjalan begituakrab langkah hati mewujudkan percakapanÂ
menciptakan sajak-sajakterus mengalir maka disinilah aku sendiriÂ
sekarang menatap cakrawala dan menitipkan sebuah doa penuh
ubun-ubun kau masih sajabergerak semilir ketika kuhirup udara pagi
bahagiadari semesta dikala langit sedang berwarna-warni lingkaranÂ
akan kurangkul dirimu dan juga jalan itu harapan untuk hari esok
Â
Puisi: Edy Priyatna
(Pondok Petir, 19 Mei 2016)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!