Perjalanan Wanita
Puisi : Edy Priyatna
Selagi kau datang hingga pertemuan itu terjadi aku hampir tidak percaya sungguh nyata adanya rupa sederhana luar biasa calon bintang-bintang didepanmu aku merasakan dan semua getaran detak jantung bernyanyi indah pada setiap mimpi merayap dia juga saat sinar bergerak perlahan mengukir jiwa atma engkau adalah bulan selalu menerangi ruang hatiku
Kawanku lihatlah bintang-bintang dan langit terus membuntuti tengadah lihatlah bintang-bintang hidup di angkasa bintang-bintang hidup di buana teman datang dan pergi dalam terangku bercakan gerimis banyak turun menyirami setiap jengkal tanah lama berdebu hingga mampu dan gubah menciptakan taman bunga dedaun dalam kesucian hati engkaulah sekar
Kamu indah namun tak dapat diraih kamu cantik tapi tak bisa di pegang tak bisa diraba kau menawan buah pikiranku selalu ketat dalam pelukan bersama bagian aksi tegap ku menyusuri belantara di saat mata terlelap menyoroti bayang seperti tak pernah meresap dari layarku lebar hampar sebatas kini aku merasakan semua getaran cinta dalam pelukan hangat
(Pondok Petir, 21 April 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H