Minggu ketiga (terinspirasi lagu)
Mudah Sejarah Pertama Puak Bangsa Ini
Puisi : Edy Priyatna
Gagasan tercela nan kau lakukan membuat semua hormat padamu kau sayang oleh dia tak tahu makna kau sudah bicara walaupun tanpa suara kepada diri ayal putus nyawa mati bangunlah kembali berdiri dan berlari dan ingin kugambarkan kisahmu dengan dan goresan sajak-sajak indah namun semuanya itu telah lewat berlalu bagaikan angin lalu hembuskan
Mudah sejarah pertama puak bangsa ini akan bermakna bagi rakyatnya semua cintaku pada mu sudah dalam keadaan kotor harus di bersih kan sementara penguasa amat menyayangkan kendati simpati maupun nian sangat prihatin lara namun kau telah menyadarkan semua mata negara telah sirna sehingga sudah dalam keadaan kotor dan harus dibersihkan
Sembur angin malam ini menyentuh dada membuat ku terjaga beri tahu mengingatkan doa-doa dan tabur sari bunga harum mu tak pernah sirna kini kamu tidur tergeletak terbaring lemah dengan mata tertutup didepan orang banyak dengan matanya terbuka sunyi telah menggugah kejadian masalah-masalah penderitaan penganiayaan pembohongan publik lahir
Membuat ikan-ikan berdansa di riak sungai burung-burungpun bernyanyi penyalahgunaan pendustaan pengkorupsian serta asa-asa negeri pudar telah hilang sehingga berarti bermanfaat bagi kemajuan bangsa ini kami berharap kau segera terjaga karena kami ingin menanyakan siapa nama engkau membela kami dari segala macam ancaman menepilah sejenak
(Pondok Petir, 17 Maret 2016)
Â
Sumber inspirasi dari sebuah lagu :
PERCAYALAH - Afgan & Raisa, Cek disiniÂ