[100Puisi] Panjangpun tak Berani di Tunggu Kerinduan Bagai Api nan Selalu Terbakar
Puisi : Edy Priyatna
Sayang nan tulus takkan lekang oleh waktu adalah nyanyian senandung pengantar tidur status tertancap dalam kalbu nan berduka jenazah layon bagaikan mayat tanpa rumah saat berlari disetubuhi takut tidur gondrong
Panjangpun tak berani di tunggu kerinduan bagai api nan selalu terbakar menyala dalam tidur masih tergambar warnanya ada waktunya kita loyo mengenal lemah bukan larut dalam kekalahan ada saat kita mengetahui
Ketika kubuka mata kecilku tak ada yang dapat kutatap gelap dan dingin mendekap sementara kuberpikir sejenak terdengar suara halus resonan bergema kamu tak bisa bergerak mengenal kuat dan ketika reda tengah
Seandainya untuk diriku bangkit tak ada nan dapat kuraih gelap moderat dingin makin mendekap tak henti kuberpikir tiba-tiba aku baru saja aman terjaga kembali ini bukan mimpi tanpa suara benar langit sedang marah
Minuman mu menimbun di ubun-ubun menyusuk terus kerongga depan mundur kututup mata kecil ku kucoba berusaha untuk bermimpi dewasa gelap menjadi terang agar dingin menjadi hangat tanpa terasa berulang
(Pondok Petir, 17 Pebruari 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H