Saat Itu Pula Penyelewengan Naik ke Permukaan Hati
Puisi : Edy Priyatna
Antariksa terkadang tak seindah nan terlihat biru dan hitam dalam lilitan kuikuti itu agar membangkitkan antusiasme gairah tahun nan sempurna gulungan kerap mangsai dalam senyum besar para pemimpin adatangis tangisan kecil rakyat saat wabah epidemi tiba dari muka hingga ke batas
Kini kau masih perkasa pandai sangat luar biasa sebagai terlatih karatan saat itu pula penyelewengan naik ke permukaan hati ingin menjerit atma terasa bergejolak ragapun ingin beranjak tetapi kaki tidak dapat digeraki professional namun tapi berjiwa bandit penjahat ulung kau pintar berkelit
Pengasih nusa bangsa asuh menuntun langkah ke depan sebagai sejati berdalih pemalak merampas semua uang dari semua sektor perpajakan pendidikan pertambangan perhutanan pertambangan dan semacamnya dari pekerjaan proyek fisik hingga pengadaan semuanya ingin kau jarah
Ketika kala ini aku baru ingat sesuatu ketika pertama kali kita ber teman nasionalis sejati senantiasa memuja tubuhmu tak seperti embun diujung rumput namun bagai rasa tak berkesudahan hingga diriku berharap jiwa membakar cintaku tangan mu menyambut nafas telah mengenal diri mu
(Pondok Petir, 03 Pebruari 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H