Langkah-langkah Tegap Menatap Singgah
Puisi : Edy Priyatna
Formula bulan masuk hari ini adalah pintu nan selalu terbuka terungkai dengan kebaikan hati keikhlasan didalam kalbu sarat pengampunan suci hari ini sengaja aku ungkapkan pada semua nan selalu menyapa juluk memberikan warna kegembiraan karena pantas untuk di abadikan kamu sungguh terlampau luar biasa kau telah amat banyak berbagi kau selalu ingin menemani mendampingi sementara aku hanya seorang nan biasa menjadi hitam kembang-kembang merah menjadi kuning kerap disirami
Air mata putih insan jelata hingga membiru ber bunga dusta buah dosa muslihat bulan nan menunggu nanti esok lusa adalah hari pembebasan menuju kemenangan diri setiap jiwa kembali dalam menghasilkan fitrah bila waktu telah hilang saat kan sirna raga meregang jiwa melepas tiada setelah waktu itu datang maafkan lah telah meninggalkan mu kirimkan doa untuk keselamatan seperti aku lakukan untukmu ijinkan aku pulang dalam nyata pada semua pergi menyalami pada semua tiba mengasihi
Besok aku akan berangkat pulang ke desa ku indah penuh kedamaian lagi ikhtiar senantiasa sejuk nan kini mulai ramai selalu tunduk padanya bila tangan menggenggam biji tak perlu ragu menanam jiwa kepadanya karena sesungguhnya dia tak melihat hasil dia selalu menghargai upaya diri atas petunjuk seperti kiat menahan nafsu dalam bulan nan datang kemarin hari ini esok lusa disiplin diri jalani norma sebagai bukti usaha langkah-langkah tegap menatap singgah bersimpuh di pulau kota hujan
(Pondok Petir, 03 Januari 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H