Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kepergianmu

17 Desember 2015   19:25 Diperbarui: 17 Desember 2015   19:25 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepergianmu

Puisi : Edy Priyatna

Sekarang aku melangkah kembali ke desa pernah sempat aku singgahi karena kehilangan segala termasuk kenang-kenangan percaya sungguh semenjak hulu mengalir deras butir-butir cahaya jernih limpahan rahmat menuju pengampunan jiwa demi meraih pembebasan diri nyata adanya keadaan pasti berlalu cepat atau lambat manusia sederhana luar biasa

Semasa kau datang hingga pertemuan itu terjadi aku hampir tidak perca sejarah dusun hijau saat pagi menjelang menyampaikan kabar pekebun kekelaman dan menampakan jejak alami guna menerangi gejolak kalbu bidik satu anak tangga lagi membuka lembaran baru sisa jatah umurku kamu indah namun tak dapat di raih kau cantik tapi tak bisa di pegang

Sedang muara menyeruak lepas bias sinar rembulan basmi membuang tak bisa diraba kau menawan buah pikiranku selalu erat dalam pelukan bersama langkah tegapku menyusuri banglas lawas disaat mata terlelap lalu begitu pesat akhirnya kembali dengan bekal menjalin kebersamaan menyoroti bayangmu seperti tak pernah lenyap dari layarku luas hampar

(Pondok Petir, 17 Desember 2015)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun