Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Berasal dalam Impian

10 Desember 2015   11:41 Diperbarui: 10 Desember 2015   11:41 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berasal dalam Impian

Puisi : Edy Priyatna

Tengah langit mengukir gelap berhias lembayung diufuk sana kurasakan henta kan malam menyelimuti menghitamkan relung kalbu pada tawang selamanya datang pada belahan saat mentari tenggelam bumi berputar menghalangi sinar surya itu memberi batasan dibalik katakan kehidupan

Sesudah lama kuberjalan hatiku telah jatuh saat berhenti di ruang hadir hadirmu amat mempesona karena wajahmu menawan hati membuatku menjelajahi mu langkahku telah banyak jalanmu kesejukan dan sakinah kedamaian senantiasa terlihat jejak-jejakku ditanahmu tak pernah hilang

Berasal dalam impian terbenak dalam duka antara dekat dan jauh tiada ketika kuberjalan mengamati sawahmu nan hijau mulai tumbuh berjebah bersama pesat nya keramaian gunung mu pun mulai ber sahabat hingga menciptakan kebersamaan kerap kian mempengaruhi siapa saja melihat

Berbeda kata perpisahan akan merajut kembali lama menanti menyadari isyaratkan tak kan kembali menikmati waktu berputar meniti hari tanggal kehidupan hingga menghujani hitam kelam mengetahui hari terlampaui mengukir diskusi elok nan sarat asah asih asuh dalam merangkai kata

(Pondok Petir, 09 Desember 2015)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun