Batinku Menghadapi Malam
Puisi : Edy Priyatna
Penemu menyebar keterangan bias cahaya cipta kan ketenangan alami awal berganti siang berganti malam sejak hari berubah hari limid malam pertemuan telah berlalu hati ku senantiasa bersuka dan wajah itu selalu melekat kendati tiada berwujud membuat ku tak berdaya saat menatap mata mu jantung ku berdetak rentak amat membara gejolak jiwa sukma
Lewat relung hati pintu ruang diri gundah gulana cemas lemas tulen sah mengenal dekat diri sejati resah sah itu pun menggigit dalam rendahnya biram jambu itu terhampar nyata indahnya terlukis tegas bayan garisnya menghias kaki bukit hijau pelengkap kuning putih ungu nan nyata hadir aduhai anugerah itu gemuruhkan dada getarkan raga luruhkan dan jiwa
Sinar mu selalu memanggil di atas gubug putih pada setiap malam sajak sudahkah menjelma dalam langkah sehari-hari pada amal ibadah terang melalui relung hati pintu ruang diri gundah gulana cemas lemas dengkik mengenal dekat diri sejati resah itu pun kerip dan kerkah dalam rendah amat membara gejolak jiwa sukma nan nyata dalam gelap kecil biarlah
(Pondok Petir, 07 Desember 2015)
Â
*Foto Dokumen Pribadi