Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sebaliknya Sudah Jelas Terbukti

1 Juli 2015   23:49 Diperbarui: 1 Juli 2015   23:49 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Edy Priyatna

Jangan ada batas dapat kutentukan tiada terdengar suara desing angin resah tatkala udara mulai hampa lampu dirumahpun terlihat temaram musim tanpa harus mengejar dengan berlari tanpa terasa bumi berputar pada porosnya membawa harapan kian jauh angka terus mengangat tak pernah habis satu timbul nan lain sudah berkomplot dalam jaringan melibatkan banyak orang dari kroco hingga majikan

Apalagi pesuruhpun menumpang berbagai cara dihalalkan ancala selalu ramah menjadi murka dalam gelap tangannya berdarah sejuk dan membara nan penting dapat dispensasi dalam menuntut rasa kemanusiaan penuh perjuangan hidup hingga mati setiap bala bantuan datang bagi rakyat kebahagiaan pemimpin tiba masuk ke dalam kalbu nan kebingungan sedia hanya bayangan hitam

Mengganjalku hingga larut mendesak lalu aku masuk keperaduan ingin kututup semua kesempatan kapita melahirkan kecemasan temperamen tanggal menembus mega putih di langit biru dengan bergulir secara tak pasti maju mundur tiada henti sebaliknya sudah jelas terbukti masih juga lakukan usaha untuk kehidupan adalah bangkit kebebasan diri pintar bersilat lidah

(Pondok Petir, 01 Juli 2015)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun