Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Cinta dalam Pelukan Hangatmu

25 April 2015   16:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:41 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta dalam Pelukan Hangatmu
Puisi : Edy Priyatna

Semalam aku mengenangmu
teringat ketika aku salah dan lari dari rumah
aku dimarahi karena telah merebut makanan adikku
setelah itu ternyata engkau segera mencariku
tak ingin kehilangan selalu menangis ketika anaknya menderita
sekitar aku merasakan semua getaran
detak jantung nan bernyanyi indah
pada setiap mimpi yang merayap
juga saat sinar bergerak perlahan mengukir jiwaku

Pakanira adalah bulan selalu menerangi ruang jiwaku
tegangan nafasmu adalah jiwa diriku
kelelahanmu tak pernah tergambar diwajahmu
padahal langkahmu tak pernah berhenti
dalam perjalanan hidup setiap saat selalu merangkai kata bijak
berdoa demi keselamatanku
bermimpi berlari mengejar bintang
berharap agar buah hati menjadi mutu
terjaga bahwa telah diajarkan anaknya

Terhadap keadilan dan kasih sayang
mesti takkan dapat tidur nyenyak
bila adikku gelisah karena lapar
namun ketabahannya telah mengubah rasa
makanan apapun nan disajikan pasti akan menjadi nikmat
setakat kini aku merasakan semua getaran
cinta dalam pelukan hangatmu sentuhan kasih sayangmu
tak pernah hilang sepanjang masa
engkau adalah bunga setiap saat tumbuh di ladang jantungku

(Pondok Petir, 25 April 2015)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun