Seseorang ditampar pipinya oleh orang lain, dia tidak marah justru berterimakasih, karena teryata ada nyamuk deman berdarah di pipinya. Ada orang dibentak malah tersenyum karena jadi tersadar dari lamunan joroknya. Begitulah, caci, hinaan dan pebuatan tidak menyenangkan terhadap diri kita belum tentu tidak manfaat.
Berprasangka baik dan lebih teliti, siapa tahu itu justru bentuk
pertolongan dan memberi manfaat.
(Artikel ini juga dipublikasikan di blog penulis, untuk membaca tulisan lain, silahkan kunjungi blog penulis di eprastowo.com atau akun twitter @eprastowo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!