Mohon tunggu...
Erwan Prakoso
Erwan Prakoso Mohon Tunggu... Wiraswasta - Low profile,friendly

Orang biasa yang senang observasi

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film Doctor Strange 2 ; Hitam-Putihnya Karakter Superhero yang Sangat Manusiawi

12 Mei 2022   09:49 Diperbarui: 12 Mei 2022   11:10 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Setelah menanti momen nonton film doctor Strange 2  yang sebelumnya tertunda karena  kehabisan tiket . Pada akhirnya , kesempatan itu datang dua hari kemudian di hari weekday ,saya berkesempatan nonton film ahli sihir jempolan Marvel tersebut. Disebuah bioskop  cukup kenamaan di area kalibata city.

Euforia yang luar biasa dari para penonton yang sebagian besar adalah fans berat Marvel Cinematic Universe itu ,menyebabkan spoiler-spoiler filmnya cepat menyebar di platform-platform YouTube dan instagram. Meski hal itu cukup mengganggu saya yang saat itu belum nonton.  Tak memudarkan  semangat saya  ,untuk menyaksikan petualangan kedua film stand alone sang ahli mistis tersebut. Meski ,setengah males karena udah kadung melihat spoiler yang bertebaran itu.

Melanjutkan kisah dari film  Spiderman no way home , Dan serial wandavision  mungkin bagi yang bukan fans Marvel atau tidak mengikuti jalinan  cerita yang sambung bersambung khas MCU , akan kebingungan untuk mengikuti jalan cerita , namun tenang saja . Kita masih terhibur oleh , visual efek canggih dari adegan pertarungan mistis dan sihir dari doctor Strange melawan Wanda ,yang menjadi tokoh antagonis dalam film ini.

Sosok jagoan yang berubah menjadi musuh ,adalah suatu hal yang akhir-akhir ini  sudah lumrah terjadi dalam formula film superhero , belakangan ini .

 Menggambarkan suatu realita bahwa sosok pahlawan pun punya sisi gelap,punya kelemahan ,bukan sosok serba sempurna yang selalu berada di jalur yang baik,jalur putih pembela kebenaran. Demikian yang terlihat pada karakter Wanda maximof atau Scarlet witch ,yang menjadi lawan doctor Strange kali ini.

Bagaimana depresinya seorang wanita yang merasa kehilangan anaknya, merindukan anak-anaknya ,yang mana itu mengubahnya menjadi sosok  jahat karena ambisinya ingin hidup bersama dengan anak-anaknya.

Sang tokoh utama pun ,tidak digambarkan sebagai sosok yang "bersih" . Yang selalu menggunakan cara-cara yang benar dalam menyelesaikan masalah . Adakalanya ia harus melanggar "aturan" dimana ketika hendak mengalahkan Wanda ,dengan terpaksa Strange harus menggunakan sihir hitam darkhole ,suatu jenis sihir yang menjadi pantangan dan larangan para ahli sihir putih  aliansi kamar taj, dimana Strange tergabung 

Kembali ke realita kehidupan kita.

Bisa jadi ,kita pun  bisa saja mengalami apa yang Wanda dan Strange alami apabila terpaksa 

Terpaksa jadi jahat karena keadaan ???

atau terpaksa menggunakan "cara-cara kotor" dalam menyelesaikan masalah ????

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun