Apa lagi pembelajaran di masa pandemic di bagi 2 sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang hal ini mengakibatkan siswa letih dan hasil rapot siswa terlihat menurun diduga akibat rendahnya minat baca siswa di SMAN1 Siak Hulu Kampar, sehingga membawa dampak dalam kegiatan pembelajaran. Banyak factor yang mendorong rendahnya minat baca siswa, salah satunya semakin menurun kunjungan siswa ke Pustaka sekolah sejak tahun 2020 dikarenakan tergerus digital smartphone android dari hasil wawancara dari beberapa siswa perwakilan kelas dan anggota osis, mengatakan bahwa sebagian besar siswa yang memiliki android lebih senang dan simple menjelajah apapun, media lain dari android yang dibutuhkannya, hal inilah menunjukkan  minat baca ada namun membaca buku di pustaka kini sangat kurang, akhirnya karena minat baca dipustaka rendah ini mempengaruhi kegiatan pembelajaran, siswa menjadi belum nampak aktif dan kurang mandiri dalam memberikan pendapat karena kurangnya wawasan membaca yang dimiliki sehingga siswa kurang/tidak berani tampil di depan kelas memberikan pendapat,  dan dari hasil wawancara dengan siswa (perwakilan osis ) di dapatlah siswa berharap ditambah lagi buku selain buku paket di kelas yaitu cerita/puisi/artikel/bacaan di lemari pojok kelas sehingga awal  ajaran baru Ibu Erma  Kapus  merencanakan ditambah 20 buah buku cerita dibagi kepada 15 ketua kelas di letakkan di lemari depan kelas pojok perkelasnya.Â
Hal ini membuat  saya terinspirasi mengembangkan program pustaka serta kepala Pustaka terinspirasi ide gagasan dari siswa  membuat ide menggerakkan siswa Kembali untuk termotivasi minat baca dan berusaha kolaborasi dengan guru dan  dan wali kelas dalam kolaborasi  dengan program BUMIL ADIKSIMBA pojok kelas di Sekolah tahun ajaran 2021/2022, hal ini sudah di ketahui dan disetujui Kepala Sekolah dan kesiswaan di mulai target dari Januari Kepsek/kesiswaan telah penyediaan lemari di kelas dan diharapkan dilaksanakan bulan Pebruari - April 2022, setiap hari kamis 15 menit (10 menit membaca induvidu dan 5 menit terakhir siswa akttif menyampaikan/menyimpulkan bacaanya di depan kelas dan beberapa siswa aktif memberikan tanggapan dan umpan balik  dan guru di kelas apresiasi yang keaktifannya di catat di buku jurnal kelasnya dan di tanda tangan siswa yang terjadwal yang menyimpulkan dan diserahkan ke guru yang mengajar saat pagi dan diagendakan sebelum memulai pembelajaran, lalu setiap minggu  ketua kelas menyampaikan kepada wali kelas/kepustakaan laporan kegiatan Pojok BUMIL ADIKSIMBA kelas untuk di lakukan oleh Ibu Erma Pustaka menganalisa, penilaian siswa yang terjadwal rajin membuat isi kesimpulan indah bermakna literasinya untuk di lombakan di kelas meeting siswa kolaborasi dengan osis sekolah saat kenaikan kelas siswa kedepannya di Juni 2022 dan harapan kedepannya siswa-siswa dapat menghasilkan karya opini keren, dapat juga membuat puisi agar dibuat ontologi kerjasama dengan  Pustaka, wali kelas dan CGP. Salah satu cara dilakukan agar siswa aktif dapat ditingkatkan yaitu dengan memberikan siswa membuat tugas literasi secara diferensiasi yaitu siswa diberikan kebebasan membuat produk literasi sesuai dengan minat, bakat, dan potensinya.
Deskripsi Aksi Nyata program ADIKSIMBA adalah karya merdeka belajar siswa dan diferensiasi produk dalam pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan karya kreativitas siswa di dalam membuat sebuah karya literasi. Setiap siswa memiliki minat, bakat, potensi, dan profil yang berbeda-beda.Â
Untuk itu sudah seharusnya setiap tugas literasi yang diberikan termasuk juga pembuatan produk/hasil literasi agar dilakukan secara diferensiasi. Sehingga siswa akan senang dan menikmati proses pembuatan produk/karya literasinya.Â
Kegiatan diawali dengan mengumumkan kepada siswa terkait tugas literasi produk yang akan dibuat oleh siswa melalui whatsapp group. Setelah itu guru mengadakan pertemuan di kelas dengan siswa untuk membuat kesepakatan terkait waktu penyelesaian produk yang akan dibuat dan kapan produk tersebut terakhir akan dikumpul.Â
Berdasarkan hasil kesepakatan yang dibuat kurun waktu pembuatan produk yaitu selama satu bulan. Selain itu, guru dan siswa juga membuat kesepakatan terkait media pengumpulan tugas, apakah dikumpul langsung ke sekolah, atau melalui whatsapp grup, atau melalui japri.Â
Adapun hasil kesepakatannya yaitu disepakati untuk dikumpulkan ke sekolah saat masuk di kelas atau  oleh orangtua siswa di buat bincang dengan guru (CGP) ke sekolah ada perwakilan orangtua Kasih X.IPA.2 Pebruari lalu ada link GD di bagi di paragraph hasil nyata di bawah ini.Â
Kegiatan selanjutnya yaitu menginformasikan kepada orangtua siswa terkait pembuatan produk literasi melalui grup agar siswa dapat berkolaborasi dengan orangtuanya. Memasuki minggu  pertama Pebruari banyak ide-ide produk yang ingin dibuat siswa, ada yang ingin membuat gambar, video, dan lain-lain.Â
Guru kembali mengingatkan siswa agar mereka membuat hasil/produk literasi disesuaikan dengan minat, bakat, dan potensi yang dimiliki agar hasilnya maksimal dan bagus. Selama proses pembuatan hasil karya literasi dalam poster, guru melakukan monitoring pelaksanaan pengerjaan tugas  melalui grup whatsapp.Â
Setiap para siswa melaporkan hasil pengerjaan tugasnya dan menyampaikan hambatan-hambatan atau kendala-kendala yang dihadapi dalam pengerjaan pembuatan hasil literasi nya tersebut. Guru memberikan bimbingan dan arahan-arahan agar siswa dapat menyelesaikan produknya dengan baik dan tepat waktu.
Setelah waktu berlalu selama satu bulan di karenakan dalam bulan Ramadhan yang diutamakan ngaji 15 menit di awal PBM, para siswa mengumpulkan hasil karya mereka di 17 April 2022 sesuai jadwal yang telah disepakati. Kegiatan terakhir saya bersama-sama siswa mengevaluasi pelaksanaan program ini dengan apresiasi siswa yang cepat menyerahkan produk hasil literasinya.