Mohon tunggu...
evi nurdiani
evi nurdiani Mohon Tunggu... -

aku adalah aku dengan segala ketidak sempurnaanku karena Tiada yang sempurna selain kesempurnaan itu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

BLSM oh BLSM...!!!

29 Juni 2013   23:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:14 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan harga bahan bakar minyak oleh Pemerintah baru - baru ini menimbulkan polemik yang berkepanjangan. Alih - alih untuk mengurangi beban subsidi negara dan membantu rakyat miskin dengan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) justru memicu keributan warga.

Pemerintah dinilai tidak becus dalam membagikan bantuan tersebut sehingga salah sasaran. Badan Pusat Statistik sendiri tidak mau disalahkan atas pembagian BLSM yang salah sasaran dan tidak merata, mereka berdalih itu adalah keputusan dari Pemerintah. Namun nyatanya data yang digunakan sebagai acuan adalah jumlah rakyat miskin pada tahun 2011.

Data terbaru untuk masyarakat miskin di Indonesia adalah 11,66 % dimana ada sekitar 28 juta jiwa yang layak menerima BLSM namun Pemerintah hanya menargetkan bantuan tersebut untuk sekitar 16 juta jiwa. Hal ini tentu akan terus menimbulkan protes dari warga seperti yang sudah banyak terjadi di beberapa daerah.

Protes yang dilakukan oleh warga tidak hanya dalam bentuk lisan, seperti yang terjadi di Padang protes warga diwarnai juga dengan aksi anarkis dan aksi boikot Pemilukada.

Hal ini seharusnya tidak terjadi jika pemerintah memikirkan akibat dari kenaikan bahan bakar minyak terlebih dahulu.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun