Mohon tunggu...
evi nurdiani
evi nurdiani Mohon Tunggu... -

aku adalah aku dengan segala ketidak sempurnaanku karena Tiada yang sempurna selain kesempurnaan itu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gaya Hidup Menjadi Kebutuhan Hidup

24 Juni 2013   21:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:29 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan manusia di kota - kota besar dari pagi hingga malam membuat kadang kita berpikir, apa yang dilakukan mereka setelah pulang dari kantor, kampus atau bahkan ada yang pulang dari sekolah dengan alasan belajar kelompok di rumah teman.Saat ini banyak sekali tempat - tempat hiburan dengan berbagai fasilitas pendukung yang menjanjikan dapat melepas penat dan kelelahan setelah seharian beraktivitas.

Teknologi yang semakin berkembang dan peralatan komunikasi yang semakin canggih memudahkan manusia untuk saling berkomunikasi dan bersosialisasi. Segala aplikasi terbaru selalu diikuti demi eksistensi. Biasanya para remajalah yang sangat butuh pengakuan atas dirinya sehingga tak mau ketinggalan dalam urusan bergaul dengan sosial media tentunya. Kita tentu sadar bahwa teknologi itu bagai dua mata pisau dimana jika kita tidak hati - hati bisa terluka bahkan luka itu bisa tidak hilang seumur hidup.

Dengan alasan ingin mengikuti gaya hidup modern,berbagai macam cara dilakukan. Sah - sah saja bagi kita yang sudah dewasa dan bekerja untuk melakukannya walau tagihan kartu kredit membengkak nantinya. Tapi bagaimana dengan para remaja yang masih minta jatah kepada kedua orangtuanya, jika orangtuanya mampu sih oke, tapi jika yang ekonominya pas - pasan? sungguh ironi.  Belum lama kita ketahui tentang mucikari muda dimana pelaku masih duduk di bangku SMP. Huft, hanya bisa mengelus dada sambil berdo'a semoga hal tersebut tidak terjadi dengan orang terdekat kita.

Gaya hidup anak muda jaman sekarang memang sulit untuk dikekang atau diarahkan,jika dikekang maka ia akan semakin melawan. Inilah dampak teknologi yang semakin canggih namun tidak diikuti oleh peran aktif orangtua atau orang dewasa dalam mengawasi kehidupan putra - putri mereka. Padahal mereka adalah generasi muda harapan bangsa untuk lebih bermartabat di mata dunia. Saat ini jika kita tidak mampu mengontrol diri kita dari arus teknologi maka gaya hidup akan menjadi kebutuhan hidup yang selalu harus dipenuhi sekalipun itu dengan jalan yang tidak baik. Maka selalu waspada dan manfaatkan teknologi itu dengan cara yang bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun