Seiring perkembangan zaman, dunia pendidikan dan pembelajaran tentu akan berubah lebih baik. Jika dulu masih fokus pada kemampuan kognitif, terlihat dari prestasi akademik yang lebih diutamakan juga evaluasi akhir setiap jenjang pendidikan yang ditentukan berdasarkan capaian nilai siswa.Â
Nah, kalau di abad ke-21 pembelajaran mencakup banyak hal bukan saja dari segi kognitif, yaitu keterampilan personal dan sosial juga berpengaruh. Keterampilan tersebut dikenal dengan 4C pembelajaran abad 21.
Beberapa mungkin masih bingung arti dari 4C yang menjadi kecakapan mutlak abad ke-21? 4C sendiri terdiri dari critical thinking, creativity, communication dan collaboration. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak dulu ulasan berikut ini :
1. Critical Thinking
Critical thinking atau keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu kecakapan mutlak yang harus dimiliki di abad ke-21 ini. Kita semua tahu bahwa berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam kehidupan, Oleh sebab itu, kemampuan ini harus dimiliki anak.Â
Tujuan mengajarkan anak berpikir kritis untuk mengarahkan mereka agar bisa menyelesaikan masalah (problem solving). Anak bisa melatih kemampuan berpikirnya dengan sering mengerjakan contoh latihan soal.Â
Mengerjakan latihan soal juga bisa dilakukan melalui banyak cara, tidak hanya mengerjakan soal yang diberikan guru saja, akan tetapi juga bisa dengan mencoba menggunakan berbagai aplikasi atau platform di internet. Salah satunya di platform bank soal nomor 1 di Indonesia, yaitu kejarcita.id.
Kemampuan ini juga mengajarkan anak untuk bisa mencari kebenaran dalam setiap informasi yang mereka terima. Apalagi saat ini penyebaran informasi yang begitu masif, tak jarang memudahkan munculnya informasi hoax.Â
Anak harus bisa mengatasi dampak negatif dari akses informasi yang sudah semakin mudah dilakukan di abad ke-21. Untuk menanamkan kemampuan critical thinking pada anak ketika belajar sangat beragam, mulai dari berdiskusi, menyusun puzzle, dan lainnya. Dalam KBM online anak juga harus diajarkan untuk berpikir kritis.
