Mohon tunggu...
Epi Mulyadi
Epi Mulyadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegawai Swasta dan Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang

Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Pasar Kembang Rawa Belong: Salah Satu Pasar Bunga Terbesar di Asia Tenggara

25 Juni 2024   07:00 Diperbarui: 25 Juni 2024   07:03 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
take by epi mulyadi

Jakarta Barat- Salah satu pusat bunga terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Jakarta Barat tengah ramai di perbincangkan di kalangan Wedding Organizer (WO). Pasar Kembang rawa belong menjual berbagai macam jenis bunga impor maupun lokal dan keperluan acara adat lainnya mulai dari aksesoris dekor pesta pernikahan sampai perlengkapan untuk duka.

Pasar Kembang ini sebetulnya sudah terkenal sejak dulu, namun belakangan ini bukan hanya WO yang mencari perlengkapan dekorasi akan tetapi banyak anak muda yang memilih untuk membuat buket sendiri dengan membeli bunga langsung di pasar kembang. Hal ini tentunya meningkatkan penjualan setiap toko di sana. Karena bunga hidup sekarang banyak di gunakan untuk keperluan selain acara acara besar sehingga memungkinkan bunga yang tebuang karena layu menjadi berkurang.

Pasar ini beroprasi 24 jam dan memilki kurang lebih 400 toko dan menyediakan karangan bunga papan, bunga kering, dan juga bunga potong yang masih segar. Karena sudah terkenal sejak lama, banyak orang dari luar kota sengaja datang langsung ke pasar kembang ini demi bisa memilih bunga favorit ataupun menyesuaikan kebutuhan agar lebih puas dengan pilihan sendiri.

“Datang langsung ke pasar kembang agar bisa pilih bunga untuk keperluan studio photo kami. Soalnya jika beli di toko online suka layu atau rusak di jalan. Selain harganya lebih murah di sini kami juga sekalian mencari inspirasi karena banyak bunga bunga yang bagus untuk ide-ide photo kedepannya.” ungkap Luthfi, Photografer asal Pandeglang, Banten.

Kenaikan penjualan biasanya berada pada musim pernikahan dan menjelang hari raya. Biasanya jenis bunga yang paling banyak di cari adalah bunga jenis mawar. Pasalnya, bunga mawar selain melambangkan cinta juga cocok untuk deokarsi rumah karena harum dan memilki berbagai jenis warna seperti putih, merah, pink, dan kuning. Cukup di letakan pada vas bunga yang di beri air, ruangan di rumah akan terlihat lebih cantik.

Untuk acara duka, banyak pengerajin karangan bunga yang menerima pesanan online. Selain itu, keperluan lain seperti air mawar, tikar pandan, dan perlengkapan duka lainnya ada di pasar kembang ini. Bahkan, di pasar kembang ada pengerajin janur kuning dari daun kelapa yang biasa di pakai untuk menandakan arah rumah orang yang sedang melakukan acara pernikahan.

Pasar ini berlokasi tidak jauh dari lampu merah jalan rawa belong dan dapat di akses menggunakan kendaran pribadi ataupun transportasi umum seperti busway, jaklingko, dan angkot. Untuk pengguna commuter line, anda dapat turun di stasiun palmerah dan melanjutkan perjalanan menggunakan jaklingko dan angkot ke arah meruya dengan kode Jak14 dan M11 atau bisa naik ojek online karena hanya berjarak 1,7 kilometer dari stasiun Palmerah. Jika menggunakan busway, kalian bisa turun di halte Pos Pengumben atau halte Rumah Sakit Permata Hijau dan di lanjutkan dengan angkot ke arah tanah abang ataupun dengan memesan ojek online.

Dengan adanya Pasar Kembang terbesar di Asia Tenggara ini, keperluan masyarakat menjadi lebih mudah karena tidak perlu lagi bingung untuk mencari jenis jenis bunga yang di inginkan. Sebagai warga negara Indonesia juga kita harus bangga dan terus mendukung kemajuan UMKM ini dan terus membuat pengerajin bunga ataupun dekorasi acara lain selalu menjaga dan melatih keahliannya agar dapat turun temurun ke generasi selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun