Mohon tunggu...
Faryz Fadhyla
Faryz Fadhyla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Mahasiswa yang memanggil dirinya sebagai "tech enthusiast"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hidrogen, Masa Depan Bahan Bakar Kendaraan?

23 Januari 2024   11:59 Diperbarui: 23 Januari 2024   13:24 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.drive.com.au/news/2021-toyota-mirai-australia-s-first-hydrogen-car-on-sale-to-the-public-within-a-couple-of-years/

Dalam masa yang sekarang kita lalui, bahan bakar berbasis minyak semakin mahal harganya. Hal ini dikarenakan minyak merupakan salah satu sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. 

Oleh karena itu, banyak penelitian dan pengembangan yang dilakukan untuk mencari bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan dapat diperbaharukan. 

Beberapa contoh bahan bakar alternatif yang telah ditemukan dan digunakan adalah biodiesel, gas alam, etanol, listrik, dan hidrogen. 

Anda mungkin sudah mengenal kendaraan berbahan bakar biodiesel & listrik. Tetapi anda mungkin belum mengetahui kendaraan yang berbahan hidrogen.

Kendaraan berbahan bakar hidrogen adalah kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik dan menggerakkan motor listrik. untuk menghasilkan listrik dan menggerakkan motor listrik. 

Sel bahan bakar hidrogen menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar dalam proses elektrokimia yang menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan energi listrik dan air.  

Proses kebalikan dari elektrolisis, yang menghasilkan hidrogen dan oksigen ‘hijau’ dari air, dapat menggunakan berbagai sumber energi terbarukan (angin, gelombang, matahari) untuk menghasilkan hidrogen sebagai bahan bakar pembangkit listrik terbarukan. Contoh kendaraannya adalah Toyota Mirai.

Ada beberapa alasan yang membuat orang-orang berpikir mengapa kendaraan bertenaga hidrogen merupakan masa depan bahan bakar:

  1. Tidak Adanya Emisi Pada Kendaraan: Satu-satunya produk sampingan dari reaksi hidrogen dan oksigen adalah air, sehingga kendaraan ini tidam menghasilkan emisi saat digunakan.
  2. Pengisian Cepat: Waktu pengisian bahan bakar hidrogen relatif cepat, mirip dengan pengisian bahan bakar konvensional.
  3. Efisiensi Tinggi: Kendaraan berbahan bakar hidrogen dapat memiliki jangkauan yang kompetitif dengan kendaraan bensin atau diesel.

Tetapi, ada juga beberapa kekurangannya yang membuat orang-orang masih berwaspada untuk menggunakan ataupun menginvetasikan kendaraan bertenaga hidrogen:

1. Infrastruktur Pengisian: Infrastruktur pengisian hidrogen masih terbatas di beberapa wilayah, sehingga aksesibilitasnya masih menjadi tantangan.

2. Biaya Produksi dan Pembelian: Kendaraan berbahan bakar hidrogen saat ini cenderung memiliki biaya produksi dan pembelian yang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan listrik baterai.

3. Mudah Terbakar: Hidrogen adalah sumber bahan bakar yang sangat mudah terbakar, sehingga menimbulkan kekhawatiran keselamatan.  Gas hidrogen terbakar di udara pada konsentrasi berkisar antara 4 hingga 75%.

Untuk memenuhi kebutuhan energi kita di masa depan, hidrogen bisa menjadi solusi terbaik, tetapi hal ini membutuhkan kemauan politik dan investasi yang besar. Namun, ketika bahan bakar fosil habis, hidrogen bisa menjadi solusi kunci untuk kebutuhan energi global kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun