1. Saham Berkelanjutan Â
  Investor dapat membeli saham di perusahaan yang dinilai memiliki praktik ESG yang baik. Beberapa perusahaan bahkan mendapatkan sertifikasi khusus sebagai perusahaan "B-Corp," yang menandakan komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.
2. Obligasi Hijau (Green Bonds)
  Obligasi ini dikeluarkan untuk mendanai proyek-proyek yang ramah lingkungan, seperti pembangunan infrastruktur energi terbarukan, efisiensi energi, dan manajemen limbah. Pemerintah dan perusahaan besar sering kali mengeluarkan obligasi hijau untuk mendanai proyek-proyek ini.
3. Reksa Dana dan ETF Berkelanjutan Â
  Ada banyak reksa dana dan ETF yang mengkhususkan diri pada investasi berkelanjutan, yang secara selektif memilih saham atau obligasi dari perusahaan-perusahaan dengan praktik ESG yang unggul.
4. Impact Investing Â
  Ini adalah jenis investasi yang secara eksplisit menargetkan hasil sosial atau lingkungan yang positif, di samping keuntungan finansial. Misalnya, investasi dalam perusahaan teknologi bersih atau pendidikan di negara berkembang.
Tantangan Investasi Berkelanjutan
Meskipun memiliki banyak potensi, investasi berkelanjutan juga menghadapi tantangan. Salah satu masalah utamanya adalah greenwashing, di mana perusahaan atau produk investasi mengklaim ramah lingkungan atau sosial, tetapi sebenarnya tidak memiliki dampak yang berarti. Investor perlu lebih berhati-hati dan melakukan due diligence untuk memastikan klaim ESG sebuah perusahaan benar-benar valid.
Selain itu, standar dan pelaporan ESG yang beragam di berbagai negara dan industri membuat sulit bagi investor untuk membandingkan kinerja perusahaan dalam hal keberlanjutan. Namun, semakin banyak upaya global untuk merumuskan standar pelaporan ESG yang seragam dan transparan.
Kesimpulan
Investasi berkelanjutan adalah pendekatan yang semakin relevan di era modern, di mana keuntungan finansial perlu diseimbangkan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dengan meningkatnya kesadaran tentang dampak perubahan iklim dan masalah sosial, investor yang cerdas mulai melihat investasi berkelanjutan sebagai cara untuk mencapai keuntungan jangka panjang sambil mendukung masa depan yang lebih baik. Bagi banyak orang, berinvestasi bukan lagi sekadar mencari imbal hasil finansial, tetapi juga berkontribusi pada dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI