Mohon tunggu...
Epa Juliana
Epa Juliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menjadi anak yang berguna bagi agama dan orangtua

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memprihatikan! Satu Keluarga di Desa Leuhan Sempat Tinggal di Rumah yang Tidak Dialiri Arus Listrik

17 Februari 2022   08:14 Diperbarui: 17 Februari 2022   08:56 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meulaboh-  Aceh adalah salah satu provinsi termiskin di Indonesia, dan hal ini berdampak pada kehidupan masyarakat  salah satu nya adalah warga yang ada   desa  Leuhan,kecamatan johan pahlawan, Aceh Barat. Salah satu masyarakat yaitu ibu Ros beserta keluarganya yang tinggal di  sebuah  komplek perumahan hidup dalam keadaan yang sangat memprihatikan. Di karenakan rumah yang mereka tempati tidak di aliri arus listrik .

 Rabu (16/2/2022) Saat di jumpai beliau mengatakan bahwa hal ini sudah di alami nya selama beberapa tahun , mereka tidak sanggup membayar nya hingga pihak PLN memutuskan arus listrik kerumah mereka. Ibu ros dan suami  berprofesi sebagai pencari kerang dan kemudian menjualnya kepada masyarakat dan para pengepul demi untuk menghidupi dan menyekolahkan anak mereka. Dan bahkan ada sebagian anggota keluarga yang hanya tamatan sekolah dasar(SD).  Di  karenakan perekonomian yang sulit  membuat mereka tidak melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.

Dan karena itulah mereka tidak lagi meminta untuk di pasangkan aliran listrik, dan hidup seadanya, dan malam hari mereka  hanya menghidupkan lilin saja. Untuk  kebutuhan lainnya seperti air bersih mereka meminta nya kepada tetangga, dan sering kali para tetangga juga memberikan makanan dan pakaian  layak pakai untuk mereka.

Namun sekarang berkat bantuan tetangga nya mereka sudah bisa menikmati pasokan  aliran arus listrik di rumah mereka dan kembali di pasangkan lampu agar aktivitas mereka di malam hari lebih mudah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun