Manajemen Inovasi dan kreativitas, Kelas 5F Prgoram Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Madiun, Tahun Akademik Gasal 2024 / 2025
Mengenal  "Cookies Pump" Kelezatan dalam Setiap Gigitannya
[Madiun, 2 Januari 2025] Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen membuktikan bahwa inovasi dapat menjadi salah satu kunci kesuksesan, bahkan di dunia kuliner. Melalui project mata kuliah, mereka berhasil mengubah labu menjadi makanan ringan yang bernama "Cookies pumpkin", mengukir keberhasilan dengan meraih keuntungan, dan kini berupaya mewujudkan potensi sebagai wirausaha muda yang sukses . Tim mahasiswa, yang terdiri dari 9 anggota menciptakan cookies pump sebagai hasil dari pemikiran kreatif dan semangat kewirausahaan.
Labu, yang dikenal sebagai superfood kaya nutrisi, telah lama digunakan dalam berbagai camilan tradisional, Project dimulai sebagai bagian dari mata kuliah Manajemen Inovasi dan Kreativitas, di mana sekelompok mahasiswa kreatif ini mengambil langkah berani untuk mengeksplorasi potensi cookies pump sebagai bahan dasar kuliner. Setelah melalui proses penelitian, percobaan, dan kreativitas tinggi, cookies pump lahir sebagai inovasi yang memukau.
Keberhasilan mereka tidak hanya terlihat dari sisi kuliner, namun juga dari segi pemasaran. Melalui strategi pemasaran seperti memanfaatkan media sosial dan cookies pump segera menjadi hits di antara mahasiswa dan maupun dosen serta masyarakat mampu merangkul semangat wirausaha dan menciptakan sesuatu yang bernilai dari inovasi sederhana.
Kami mampu mencapai target penjualan secara sistem pre -- order selama 2 sampai 4 hari penjualan tiap minggunya. Ini menjadi bukti bahwa kami mampu mengidentifikasi peluang usaha yang sedang berjalan. Keberhasilan produk ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari rencana pengembangan lebih lanjut. Maka dari itu kami berencana untuk melanjutkan bisnis ini dengan catatan menjalani usaha dengan konsisten dan komitmen sesame tim.
Cookis Pump yaitu salah satu inovasi kuliner yang menggabungkan cita rasa khas labu kuning dengan kelezatan tekstur. Produk ini tidak hanya menjadi favorit baru di dunia kuliner, tetapi juga mewakili perpaduan sempurna antara tradisi dan inovasi modern. Awal mula popularitas cookies pumpkin berakar pada tradisi kuliner yang memanfaatkan labu sebagai bahan dasar dalam berbagai resep klasik seperti pai dan roti. Dari tradisi inilah, muncul gagasan untuk menciptakan varian baru dalam bentuk cookies, yang menghadirkan sensasi rasa manis alami sekaligus nilai gizi dari labu kuning.
Labu, sebagai bahan utama dalam cookies ini, dikenal kaya akan kandungan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, serat yang mendukung pencernaan. Berbeda dari kue kering biasa, cookies pumpkin sering kali dianggap sebagai pilihan camilan yang lebih sehat. Terutama ketika dibuat dengan bahan-bahan alami tanpa tambahan pengawet atau pewarna buatan, cookies ini mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin sadar akan pentingnya pola makan sehat.
Ciri khas cookies pumpkin terletak pada tekstur lembutnya, dipadukan dengan rasa manis yang ringan dan aroma khas labu yang menggoda. Untuk menambah daya tarik, banyak varian cookies pumpkin ditambahkan bahan-bahan pelengkap seperti kacang, atau cokelat chip, yang menciptakan pengalaman rasa yang lebih kaya dan memanjakan selera. Cookies ini juga sangat cocok dinikmati dengan minuman hangat seperti teh, kopi, atau bahkan cokelat panas, menjadikannya pilihan sempurna untuk menemani waktu santai. Selain rasanya yang memikat, cookies pumpkin juga merepresentasikan tren makanan berbasis bahan alami yang semakin digemari masyarakat modern.
Dengan kombinasi unik antara rasa dan nilai gizi, dan daya tarik visual, cookies pumpkin berhasil mengisi celah di pasar kuliner modern yang mengutamakan kualitas dan keaslian bahan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan makanan yang lebih sehat dan alami, cookies pumpkin terus berkembang sebagai salah satu inovasi kuliner yang relevan. Kehadirannya mampu memberikan warna baru dalam dunia kuliner, sekaligus mengangkat potensi bahan lokal seperti labu kuning ke tingkat yang lebih tinggi. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan wirausaha dapat bersinergi, membuka pintu untuk kesempatan yang lebih besar. Dengan semangat kreatif dan dedikasi, mhasiswa manajemen ini telah mengubah labu menjadi cookies pump menjadi sesuatu yang luar biasa, memperkaya pengalaman kuliner dan mewujudkan Impian wirausaha kami.
Baca konten -- konten menarik kompasiana langsung dari smartphone kamu, Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang disini.
