Mohon tunggu...
Eny DArief
Eny DArief Mohon Tunggu... Lainnya - An ordinary woman

Halloo, apa kabar?

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berada di Alam Arwah

5 Januari 2019   10:16 Diperbarui: 5 Januari 2019   11:01 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu saat ketika tertidur menjelang magrib, saat langit menyemburat jingga menuju kelam. Saya terbawa ke alam lainnya, saya berada dikampung halaman ketika masih kecil. 

Semua tidak ada yang berubah, jalan-jalan, rumah masa kecil saya, rumah-rumah tetangga, semua masih dalam bentuk yang sama seperti dulu. Kalau ingat film Titanic, pada akhir cerita, arwah Rose berjalan memasuki puing-puing Titanic, yang kemudian berubah seketika seperti keadaan semula, ketika kapal masih bagus sebelum terjadi kecelakaan membentur karang.  Kira-kira seperti itu yang saya rasakan, semua seolah kembali utuh seperti dulu.

Kemudian saya berjalan dari ujung gang, melewati rumah-rumah tetangga masa lalu. Tetangga lama, Ibu Jaya dan Jaya (anaknya) menatap kearahku, diam tanpa reaksi.

Kemudian melewati rumah masa kecil, saya melihat Ibu sedang menyapu depan rumah.

Saya sapa : "Bapak dimana Bu?".

Diam. Hanya tatapan. Tapi saya mengerti bahwa Ibu bilang, "Bapak ada didalam".

Kemudian saya lanjut berjalan menyusuri gang, sampai pada rumah tetangga lainnya, saya melihat teman masa kecil sedang bersama Ibunya, mereka diam, hanya menatap saya.

Suasana saat itu sangat mengharu biru perasaan, ada perasaan rindu semua itu, tapi saya tidak bisa masuk, sulit, seperti orang asing, seperti saya tidak bisa memiliki semua itu, padahal ini kampung masa kecil saya bersama orang-orang masa lalu didalamnya.

Orang-orang yang saya temui dan hanya menatap itu, sebenarnya semuanya sudah meninggal dunia.

Saya segera bangkit dan menangis.

Kenapa di dua waktu tersebut sangat sensitive buat saya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun