Dear Tuan,
Tuan apa kabar? Apakah baik-baik saja?
Aku disini juga lebih baik, dari saat tuan pergi saat itu. J
Tuan, apakah disana tuan masih mengingat jelas tentangku? Tentang kenangan bersamaku?
Tidak apa-apa jika tuan lupa, aku bisa memaklumi itu.
Karena mungkin semua yang telah terjadi diantara kita tidak berarti apa-apa untuk tuan.
Aku menulis surat ini hanya ingin mengenang kembali tentang kita tuan.
Kenangan singkat kita, tapi itu menjadi magnet terkuat untukku.
Sebelumnya aku ingin bertanya tuan
Kemana perginya senyum tuan? Kenapa aku tak pernah lagi melihatnya tuan?
Apa salahku terlalu besar sampai tuan tak ingin sedikit saja membagi senyum manis itu lagi untukku?