Mohon tunggu...
Entoni Putra
Entoni Putra Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FPK] Karismas

29 Oktober 2011   16:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:18 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karisma

Kering namun berkeringat

Bercucuran menjadi limbah berkarat

Tak mampu menahan sekedar teringat

Jiwa asa berbaja semangat

Kupandang lekat ditiap rubaiyat

Karisma tak padam terselimuti pekat

Sang waktu merangkak cepat

Tak lagi peduli, jarum jam yang menyayat

Tindakan, bukan merasa hebat

Nalurilah yang berbuat

Tanpa pandang kau beralamat

Berharkat atau bermatabat

Kuingat senja bermainkan teater hajat

Pesonanya, seruan pada setan terlaknat

Karisma menghujam semakin kuat

Merasuk setiap tabiat

Kepribadian semakin memikat

Tak jarang menarik simpati umat

Menambah link sahabat

Kemajuan merambat pesat

Merenung sesaat

Untuk tahu terbaik nan terhebat

Mencari makna, dan esensi manfaat
Berisik, buat alam terperanjat
Meski sebuah pertikaian firasat
Langkah tak henti hingga tubir waktu berhasil terpanjat

(Ayumi Jean Hamazaki & Entoni Putra)

28 Oktober 2011

No. 206

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun