Mohon tunggu...
Prawita Shafarina
Prawita Shafarina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Hubungan Internasional UNEJ

Saya adalah mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jember. Sangat menggemari ilmu politik dan buku-buku opini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Positif dan Negatif dari Multinational Companies (MNCs) di Indonesia

6 Maret 2024   20:16 Diperbarui: 6 Maret 2024   20:16 1828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perusahaan multinasional atau yang biasa disebut MNC merupakan perusahaan yang beroperasi dalam lebih dari satu negara dan dalam waktu yang bersamaan (Britannica, 2024). Di Indonesia sendiri ada banyak sekali perusahaan multinasional seperti Indofoos, Microsoft, Google, Samsung, Adidas, Nestle, Unilever, Asus, dan banyak lagi. MNC sendiri memiliki beberapa tujuan seperti Market Seeker dengan mencari target pasar baru di negara lain, Cost Minimizer Seeker yakni dengan investasi untuk mendapatkan efisiensi biaya produksi, Raw Material untuk mendapatkan bahan baku, Risk Minimizer Seeker dengan tujuan menurunkan resiko penjualan, Fund Seeker dengan tujuan mendapatkan pendanaan dengan peminjaman dari bank, dan menguatkan struktur perusahaan (Maulida, 2022). Kehadiran MNC sendiri memiliki banyak dampak positif maupun negatif, tergantung bagaimana perusahaan itu mengelola bisnis mereka di negara lain. Berikut adalah dampak positif dan negatif atas beroperasinya MNC di Indonesia.

Dampak Positif

Membantu Pertumbuhan Ekonomi

Adanya MNC membuat perekonomian Indonesia menjadi lebih produktif. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan perekonomian masyarakat Indonesia. Peningkatan ekonomi juga dibuktikan dengan tingginya FDI (Foreign Direct Investment) di Indonesia, FDI Indonesia menjadi tertinggi kedua di Asia Tenggara. Dibawah Singapura, Indonesia memiliki FDI $141,21 miliar (Pratiwi, 2023)

Transfer Teknologi 

Industrialisasi membawa kemajuan teknologi di Indonesia. Perusahaan asing biasanya mengalihkan pengetahuan, serta keterampilan kepada negara tuan rumah. Ini biasanya melibatkan lisensi penggunaan teknologi, pengiriman peralatan, hingga kolaborasi dalam pengembangan dan penelitian (Sampurna, 2019)

Menciptakan Lapangan Kerja

Dengan banyaknya perusahaan asing yang menanamkan modal di Indonesia, maka lapangan pekerjaan akan tercipta. Perusahaan asing pasti membutuhkan karyawan untuk menjalankan perusahaannya, dan karena perusahaan beroperasi di negara tuan rumah maka pekerja lokal akan mendapatkan lapangan pekerjaan yang lebih luas. 

Dampak Negatif

Ketergantungan Ekonomi

Kehadiran MNC bisa menyebabkan ketergantungan terhadap investasi asing. Ketergantungan ini dapat berdampak buruk untuk ekonomi negara berkembang dikarenakan negara akan menyesuaikan dirinya untuk keinginan perusahaan asing. Dan ini rawan sekali untuk negara berkembang di eksploitasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun